Banyak yang bertanya, “Gimana sih cara membuat karakter konsisten saat bikin konten dengan AI?” Jangan khawatir, di artikel ini kamu akan menemukan panduan lengkap cara membuat karakter konsisten di berbagai platform AI seperti ChatGPT, Midjourney, dan tools text-to-video.
Kenapa Karakter Konsisten Itu Penting?
Karakter yang konsisten sangat penting, terutama jika kamu ingin membangun cerita berseri, membuat konten visual yang selaras, atau mengembangkan branding personal.
Karakter yang berubah-ubah bisa membuat audiens bingung dan kehilangan koneksi dengan cerita yang kamu buat.
Langkah-Langkah Cara Membuat Karakter Konsisten
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dan efektif yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Referensi Gambar
Langkah awal dalam cara membuat karakter konsisten adalah menentukan referensi visual.
Gunakan gambar yang sesuai dengan karakter yang ingin kamu tampilkan. Gambar ini akan menjadi acuan utama saat mendeskripsikan karakter di prompt AI.
Contoh: Aku memilih gambar wanita muda berusia 19 tahun dengan gaya kasual dan ekspresi ceria.
2. Buat Prompt Deskriptif dengan AI
Gunakan ChatGPT, Deepseek, Gemini, Copilot, atau AI model lainnya untuk membuat deskripsi detail karakter.
Tuliskan hal-hal seperti:
- Warna kulit
- Bentuk wajah
- Gaya rambut
- Warna rambut
- Jenis pakaian (atasan dan bawahan)
- Ekspresi wajah atau mood karakter
- Jenis gambar, seperti animasi, 3d, foto realistis, karikatur, dsb.
Semakin detail prompt yang kamu buat, semakin mudah menjaga karakter tetap konsisten di setiap generate.
3. Kelompokkan Elemen Karakter ke Template
Setelah punya deskripsi lengkap, masukkan elemen-elemen tersebut ke dalam template karakter. Ini bertujuan agar kamu tahu bagian mana yang harus selalu sama, dan bagian mana yang boleh fleksibel.
Contoh elemen dalam template:
- Nama karakter: Nirmala
- Usia dan gender: Perempuan, 19 tahun
- Fitur wajah: Hidung kecil, mata almond
- Skin tone: Cerah
- Gaya rambut: Lurus panjang, warna hitam
- Pakaian: Blouse putih, rok hitam kasual
4. Buat Story Guideline
Tentukan alur cerita yang ingin kamu buat. Misalnya:
- Tema cerita: Liburan ke Jepang
- Setting: Dari Hokkaido ke Okinawa
- Durasi: 15 detik
- Jumlah scene: 3 scene, masing-masing berdurasi 5 detik
Story guideline ini akan membantu mengintegrasikan karakter ke dalam cerita dengan cara yang lebih natural dan terarah.
5. Generate Gambar dan Narasi dengan AI
Gunakan tools AI untuk mengubah prompt menjadi gambar dan narasi. Kamu bisa:
- Gunakan Gliflex atau tools text-to-image lainnya untuk hasil visual
- Pakai ChatGPT untuk membuat narasi atau voice-over
- Lakukan face swap jika ingin menggunakan wajahmu sendiri agar lebih personal
6. Ubah Jadi Video Cerita
Setelah semua scene siap, gabungkan ke dalam bentuk video menggunakan image-to-video tools seperti MiniMax. Kamu juga bisa mengatur rasio gambar ke 16:9 agar tampilan video lebih cinematic.
Hasil pertama mungkin belum langsung sesuai harapan. Proses mencari cara membuat karakter konsisten sering kali butuh penyesuaian beberapa kali.
Tapi dengan latihan dan ketekunan, kamu akan semakin mahir mengontrol hasil generate.
7. Gabungkan Menjadi Satu Video Utuh
Setelah kamu berhasil membuat beberapa video pendek, sekarang kamu perlu gabungkan menjadi satu video yang utuh.
Kamu bisa menggunakan InvideoAI untuk membuat prosesnya lebih mudah.
Jangan lupa tambahkan musik, voice over, text, sticker, dan elemen lainnya untuk membuat video Anda lebih menarik.
Sekarang kamu sudah tahu cara membuat karakter konsisten dengan bantuan AI. Mulai dari gambar, deskripsi karakter, hingga alur cerita—semua bisa kamu kendalikan asal punya sistem dan template yang rapi. Kamu juga bisa membuat video iklan dengan bantuan AI lho!
Setelah kamu berhasil membuat video AI, kamu bisa upload di media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram, TikTok, SnackVideo, dan sebagainya.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah membuat cerita dengan karakter yang kuat dan konsisten sekarang juga!
